Loyalitas Ganda Kader PAN di Pilkada DKI

Loyalitas Ganda Kader PAN di Pilkada DKI

- detikNews
Kamis, 22 Mar 2012 09:28 WIB
Jakarta - Secara organisasi, kebijakan Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan dukungan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Namun pada saat bersamaan, PAN mempersilakan kadernya bebas memilih, termasuk jika ingin memilih Didik J Rachbini yang maju sebagai cawagub DKI dari PKS.

Pengamat politik Andrinof Chaniago menyebut hal itu sebagai loyalitas ganda kader PAN.

"Itu yang namanya loyalitas ganda. Aturannya, kalau mau partai yang sebenarnya, PAN harus tarik diri mendukung Foke (Fauzi Bowo-red)," ujar Andrinof kepada detikcom, Rabu (21/3/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang dalam aturan partai politik, menurut dia, sikap itu dibenarkan. Bahkan dalam pengalaman pilkada dan pilpres, praktik loyalitas ganda sering terjadi. Dia mencontohkan, kader Golkar yang maju sebagai pasangan capres-cawapres, padahal Golkar sendiri telah memutuskan calon resmi.

"Inilah realitanya. Ini persoalan etika politik, nilai berpolitik," kata Andrinof.

Seperti diketahui, PAN secara resmi mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli di pilkada DKI Jakarta. Namun dalam satu kesempatan, petinggi PAN menyatakan kebebasan bagi kader PAN untuk memilih Didik J Rachbini yang dipinang menjadi cawagub DKI.

"Surat boleh buat Foke, hati buat Didik," kata Ketua DPP PAN, Agung Mozin, saat jumpa pers pencalonan Didik di Apartemen Park Royal, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (20/3).

(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads