"(Banyak pasangan) Ini sangat bagus, membuat pemilu lebih kompetitif dan berkualitas. Karena akan terjadi kompetisi yang tidak monoton, tidak monopoli sebagaimana tahun 2007," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrinof A Chaniago saat berbincang dengan detikcom, Rabu (21/3/2012).
Andrinof mengatakan tidak saja jumlah peserta yang lebih banyak dari pilkda sebelumnya sehingga memberikan pilihan alternatif yang banyak bagi masyarakat, tapi para kandidat yang bertarung juga mempunyai kemampuan intelektual dan kepemimpinan yang telah teruji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komposisi peserta pilkada demikian, kata Andrinof, telah memberikan warna kompetitif dalam pendidikan politik masyarakat Jakarta.
Bahkan Andrinof meyakini dengan komposisi peserta pilkada seperti ini bisa mengatrol naik partisipasi masyarakat untuk memilih.
"Memang sulit untuk mengukur mana yang berpeluang besar. Tapi bagusnya menyediakan banyak kanal sesuai dengan keragaman aspirasi. Sesuai dengan aspirasi yang berkembang. Dengan tersedianya saluran yang cukup, maka pemilih akan berpartisipasi," ucapnya.
Pemungutan suara pilkada DKI akan digelar 11 Juli 2012 mendatang. Jika terjadi dua putaran, putaran kedua digelar Agustus.
(rmd/vta)