"Kita melihat kapasitasnya, kemampuannya, serta pengetahuannya mengenai kepemiluan baik teori, maupun praktik. Ada juga kita lihat dari segi teorinya saja," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR, Taufiq Effendi, kepada detikcom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Dia mencontohkan calon yang tidak pernah jadi anggota Bawaslu, tapi dia adalah pemantau atau pengamat yang sudah lama berkecimpung di dunia kepemiluan. "Kemudian dia mempunyai pengetahuan yang mumpuni untuk digunakan dalam kepemiluan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap calon anggota KPU dan Bawaslu yang nantinya terpilih akan lebih baik dari yang lalu. "Jangan sampai masalah-masalah yang lalu seperti masalah penggelembungan suara, ketidakamanan surat suara jangan sampai terjadi lagi tahun depan," harap Taufiq.
(vit/rmd)