"Saya pikir bagaimana jika sesuatu yang buruk menimpanya, itu mungkin salah saya karena saya kakaknya dan saya harus melindunginya," tutur Antoine seperti dilansir Daily Mail, Rabu (21/3/2012).
Antoine beserta ibu dan dua adiknya yang lain berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api yang melalap rumah mereka di Newburg, Kentucky. Namun begitu menyadari adik perempuannya, Trinity (6), tidak ada bersamanya, Antoine memutuskan kembali masuk ke dalam rumah yang terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Antoine maupun Trinity menderita luka bakar cukup parah. Kaki Antoine harus diperban, sedangkan kedua lengan Trinity melepuh dan harus diperban. Sementara ibunda dan adik bungsu Antoine harus menjalani perawatan karena menghisap asap terlalu banyak.
Trinity juga menderita luka bakar di bagian wajahnya. Gadis kecil ini menyebut luka di hidung dan mulutnya terasa sangat sakit.
"Ketika api mulai berkobar, saya senang karena Antoine menemukanku, menyelamatkanku, dia bergegas dan berlari kembali untuk mengeluarkanku dari kobaran api," terang Trinity sambil memeluk kakaknya.
Akibat kebakaran ini, seluruh harta benda keluarga Antoine hangus. Kini mereka dibantu oleh Palang Merah Amerika.
Dinas Pemadam Kebakaran setempat menyatakan, penyebab kebakaran adalah semprotan cair. Saat itu, Trinity berusaha membersihkan sepatunya dengan semprotan aerosol, semacam pengharum ruangan, namun kemudian semprotan tersebut mengenai lampu yang ada di dekatnya dan memicu api.
(nvc/ita)











































