"Pertemuan tadi berlangsung konstruktif. Di samping saya menjelaskan mengenai perekonomian terkini, serta juga mengapa dilakukan policy sebagai respon terhadap kondisi terkini, termasuk kaitannya dengan APBNP," tutur SBY dalam jumpa pers di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/3/2012) malam.
SBY menyampaikan hal tersebut usai bertemu dengan pimpinan Partai Politik koalisi dan juga Wapres Boediono. Di antaranya yang hadir adalah Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menjabat sebagai Ketua Harian Setgab Koalisi, Ketum DPP PPP Suryadharma Ali, Ketum DPP PAN Hatta Rajasa dan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketum DPP PD Anas Urbaningrum dan Ketua FPD DPR M Ja'far Hafzah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuatu yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang paling baik, maka, dilakukan pertemuan konsultasi pada tingkat pimpinan pusat partai politik dengan saya serta wapres," papar SBY.
Khusus untuk rencana untuk menaikkan harga BBM, sang kepala negara mengatakan hal itu diperlukan tidak hanya untuk kepentingan fiskal semata.
"Banyak yang berpandangan, seolah-olah yang kita selamatkan ini hanya urusan fiskal, APBN semata. Tapi bukan. Ini juga untuk kegiatan perekonomian rakyat. Yang kita lihat adalah kegiatan ekonomi nasional. Manakala harga BBM disesuaikan untuk menyelamatkan perekonomian kita sekali lagi keputusan tidak pada forum ini tapi pada konstitusi dan Undang-undang yang belaku," ujar SBY yang tampil dengan kemeja batik warna biru ini.
(fjr/lh)