Pantauan detikcom, Rabu (14/3/2012), massa yang berasal dari Walhi, LBH, PRD, PMKRI, HMI, dan sejumlah organisasi itu berkumpul di Jalan Ahmad Yani Kendari. Mereka membawa atribut organisasi. Sebagian berjalan kaki, sisanya naik angkutan dan sepeda motor.
Massa anti kenaikan BBM ini bergerak menuju Kantor Partai Demokrat Sultra di Jalan Sao-sao. Di sana, mereka berorasi dan menyebut partai harus bertanggung jawab terhadap kebijakan kenaikan BBM. Sempat terjadi ketegangan antara massa dan polisi saat penyegelan terhadap kantor partai penguasa tersebut akan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu massa bergerak ke Kantor PAN di jalan yang sama. Lagi-lagi, massa sempat ricuh dan bahkan hampir bentrok dengan pengurus partai kantor berlambang Matahari Terbit itu. Aksi segel sukses setelah salah satu pendemo berhasil menembus barikade polisi.
Di kantor PPP, aksi segel lebih damai. Pengurus partai pasrah. Mereka membiarkan salah satu pendemo mencoret dinding kantornya.
Pada pukul 12.45 Wita, massa bergeser ke kantor Partai Golkar. Pengurus partai sempat menolak kantornya dicat karena mereka tida setuju kenaikan harga BBM. Namun massa tetap menyegel kantor tersebut. Aksi segel itu berakhir di kantor PKB, Jalan Bypass.
(try/try)