Sidang Memanas, 2 Pengacara Nazarudin Walk Out

Sidang Memanas, 2 Pengacara Nazarudin Walk Out

- detikNews
Senin, 12 Mar 2012 20:33 WIB
Jakarta - Sidang dengan terdakwa M Nazaruddin yang berlangsung dari pagi hingga malam ini diwarnai dengan aksi walk out dua kuasa hukum, Junimart Girsang dan Rufinus Hutahuruk. Keduanya kecewa dengan jawaban saksi penyidik KPK, M Novel.

Sidang memanas ketika, Nazaruddin yang diberi kesempatan untuk bertanya mencecar saksi penyidik mengenai barang bukti uang sebesar Rp 4, 6 miliar yang didakwakan kepadanya. Menanggapi pertanyaan itu, Novel menjawb kalau semua barang bukti dalam kasus ini sudah ada dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diserahkan ke penuntut umum.

Situasi semakin memanas setelah Rufinus melemparkan celetuk. โ€œDuitnya dikantongin ke mana?โ€ katanya di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/3/20120).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel pun langsung bereaksi dengan tudingan yang dilemparkan Rufinus itu. Menurutnya apa yang diucapkan penasehat hukum adalah tuduhan dan fitnah.

"Yang Mulia, saya keberatan dengan pernyataan itu. Itu tuduhan yang sangat serius," ucap Novel.

Celetukan Rufinus itu pun mengundang teguran. "Tolong penasihat hukum agar bisa menjaga sikap di persidangan," ucap ketua majelis, Darmawati Ningsih. "Kalau tidak bisa menjaga sikap silakan meninggalkan persidangan," sambungnya.

Ternyata, Junimart merespons teguran hakim dengan nada keras. "Saya keluar, Yang Mulia," ucap Junimart.

Namun sebelum keluar ruang sidang, Junimart menantang Novel untuk lapor polisi. "Laporin ke polisi ya, saya tunggu. Masih anak baru saja," ucap Junimart sembari melepas jubah pengacara.

Rufinus juga memilih meninggalkan ruang persidangan. Rufinus terlibat percekcokan dengan dengan Novel yang tetap tak mau membeber alat bukti untuk menjerat Nazaruddin.

Seperti diketahui, Nazaruddin didakwa menerima lima lembar cek senilai Rp 4,6 miliar dari PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, Cek itu merupakan fee karena Nazar telah membantu meloloskan anggaran proyek Wisma Atlet dan membantu PT DGI mendapat proyek Wisma Atlet.


(fjp/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads