BBM Naik, Pemerintah Harus Siapkan Alternatif Bagi Rakyat

BBM Naik, Pemerintah Harus Siapkan Alternatif Bagi Rakyat

- detikNews
Senin, 12 Mar 2012 14:32 WIB
Jakarta - Pro kontra kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan solar yang akan dilakukan oleh pemerintah per 1 April terus berlangsung. Pengamat Energi Pri Agung Rakhmato menilai, bila memang pemerintah akan menaikan harga BBM, tentunya harus ada alternatif lain bagi masyarakat yang terkena dampak penghapusan subsidi BBM itu.

"Harus dilihat baiknya, jika BBM di batasi apakah mau masyarakat di batasi, tinggal pilih saja. Harus dilihat konteksnya," kata Agung dalam pesan singkat yang diterima detikcom di Jakarta, Senin (12/3/2012).

Agung juga mengatakan, bila memang tidak mau dinaikan, berarti masyarakat harus menanggung bersama subsidi BBM yang membengkak sampai Rp 60 trilun lebih. Apalagi program pembatasan bagi kendaraan roda empat pribadi juga tidak mungkin dilakukan melihat kompleksitas implementasinya dilapangan.

Agung melanjutkan rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM, bukan sekedar untuk menutupi defisit APBN. Bila pemerintah tidak menaikan berarti akan ada puluhan triliun bahkan sampai ratusan triliun yang akan di alokasikan ke subsidi BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal dana tersebut bisa dialokasikan ke tempat lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil. Saat ini menurut saya kembalikan ke masyarakat, pilih di batasi atau harga di naikan, tapi semua menikmati. Kalo saya daripada di bakar (subsidi), mendingan dialokasikan kepada yang lain," tandasnya.
(gus/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads