"Masalah sumpah pocong semua tergantung pada mekanisme yang ada dan saya yakin jika hal itu diperlukan, Anas tidak akan khawatir dengan ajakan tersebut, sepanjang hal itu sesuai dengan mekanisme dan tata cara yang telah diatur oleh undang-undang," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Peter Zulkifli, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2012).
Peter mengatakan sebagai seorang teman, dirinya memahami kegalauan dan keprihatinan Nazaruddin yang saat ini sedang dipojokkan. Peter mendorong agar Nazaruddin mengungkap semuanya di dalam sidang di Pengadilan Tipikor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lembaga peradilan harus jujur dan berani mengungkap semua perkara-perkara tersebut tanpa ada keberpihakan. Lembaga peradilan harus bisa membuat rakyat bangga dan kagum dengan kinerja dan putusan-putusan yang adil," papar Peter.
Nazaruddin sebelumnya menantang Anas untuk melakukan sumpah pocong. Nazaruddin ingin memberi bukti siapa yang benar dan siapa yang salah, bBukan hanya soal tantangan untuk gantung diri di Monas.
"Kalau memang benar sumpah pocong bisa menjadi bukti nyata, saya siap sumpah pocong sama Anas. Siapa nanti yang benar, siapa yang bohong," ucap Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (12/3/2012).
Namun mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) ini sangsi Anas memiliki keberanian untuk beradu sumpah pocong ini. "Apakah itu bisa benar-benar terealisasi, apa Anas berani?" tantang Nazar.
(rmd/nvt)