Bunuh Diri di Jepang Meningkat Drastis Sejak Tsunami

Bunuh Diri di Jepang Meningkat Drastis Sejak Tsunami

- detikNews
Jumat, 09 Mar 2012 18:12 WIB
Tokyo, - Kasus bunuh diri di Jepang melonjak drastis menyusul gempa dan tsunami dahsyat tahun lalu dan krisis nuklir yang ditimbulkannya.

Menurut seorang pejabat pemerintah Jepang seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/3/2012), jumlah orang yang menghabisi nyawanya dalam satu bulan meningkat lebih dari 20 persen setelah tsunami pada Maret 2011 tersebut.

Hal ini sebagian dikarenakan kecemasan yang meluas di masyarakat Jepang pascagempa dan tsunami yang menewaskan sekitar 19 ribu orang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama Mei 2011 lalu, tercatat 3.375 orang bunuh diri di Jepang. Angka tersebut naik 20 persen lebih dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Menurut data yang dirilis Kantor Kabinet dan Badan Kepolisian Nasional, sebanyak 30.651 orang bunuh diri pada tahun 2011. Ini berarti selama 14 tahun berturut-turut angka total bunuh diri per tahun di Jepang melampaui 30 ribu orang.

"Seluruh masyarakat Jepang cemas setelah bencana tersebut, dan kami duga itu faktor penyebab (bunuh diri-red)," kata seorang pejabat Kantor Kabinet Jepang. Diimbuhkan pejabat tersebut, angka bunuh diri pada Mei 2011 tersebut sangat tinggi di kalangan kaum pria berumur 30-an tahun.

Jepang disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan tingkat kasus bunuh diri tertinggi di dunia.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads