"Satu hari setelah penyerangan di RSPAD itu (dihitamkan)," kata Wakasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Sagala saat dihubungi detikcom, Rabu (7/3/2012).
Sementara itu, saat ditemui detikcom di ruang Kanit PPA Polres Jakarta Pusat pada Selasa (6/3), malam, Reny tampak lesu. Reny mengaku sedang sakit dan enggan menjawab pertanyaan detikcom mengenai rambutnya yang kini sudah hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerangan di rumah duka RSPAD terjadi pada 23 Februari pukul 01.30 WIB. Akibat insiden ini, 2 orang tewas dan 4 orang terluka. Di antara puluhan pelaku yang bersenjata parang dan samurai, ada saksi yang melihat sosok perempuan berambut pirang, bertubuh kurus dan tinggi.
Pasca kejadian tersebut, satu per satu pelaku penyerangan ditangkap. Edo Kiting sebagai otak penyerangan ditangkap lebih dulu. Kemudian menyusul Oncu, si pemimpin penyerangan, dan akhirnya Reny ditangkap di Indramayu pada Minggu (4/3), pukul 07.00 WIB. Reny ditangkap di rumah Hercules.
Saat ditangkap, rambut Reny sudah berubah warna menjadi hitam. Dalam "perang antar geng" itu Reny bertugas sebagai pengumpul massa dan membayar ongkos taksi pasukannya.
(gus/nrl)