Kemlu Kawal Kasus Penyiksaan 2 PRT Oleh Pejabat Malaysia

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjamin memberikan perlindungan dan mengawal kasus penyiksaan 2 pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia yang disiksa pejabat pemerintah Malaysia. Kemlu telah memerintahkan KBRI di Kuala Lumpur memberikan bantuan yang diperlukan.

"Ya. Masalah ini sudah ditangani KBRI Kuala Lumpur," kata juru bicara Kemlu Michael Tene saat dikonfirmasi, Rabu (7/3/2012).

Michael menjamin penanganan dan bantuan maksimal akan diberikan. Kepada 2 warga Indonesia itu.

"KBRI akan memberikan bantuan dan perlindungan," tambahnya.

Sebelumnya, seperti dikutip New Strait Times dan dilansir AFP, Selasa (6/3/), pejabat KBRI di Kuala Lumpur, Suryana Sastradiredja menyampaikan bahwa 2 WNI yang bekerja sebagai PRT dianiaya oleh seorang pejabat senior pemerintah Malaysia dan istrinya.

Kedua PRT itu mencari perlindungan ke KBRI pada Jumat (2/3) malam. Kedua perempuan itu sudah bekerja 8 bulan dan mendapat perlakuan tidak manusiawi dan juga tidak dibayar.

(ndr/fjp)