Golkar Beri Kewenangan Cagub-nya Pilih Cawagub dari Partai Lain

Jakarta - Sampai sekarang Golkar belum juga menunjuk siapa Cagub yang dipilihnya untuk maju dalam Pilgub DKI pada pertengahan tahun ini. Siapapun cagub terpilih itu, Golkar memberi kewenangan penuh kepadanya untuk memilih cawagub dari partai lain.

"Kalau cawagub kita nyari keluar. Siapa dia akan diserahkan sepenuhnya ke Cagub," tutur Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono di kantor Kemenkokesra, Jl Medan Merdeka Barat, Selasa (6/3/2012).

Mengenai siapa calon gubernur dari internal yang akan diusung Golkar, Agung belum bisa banyak berkomentar. Menurutnya, kandidat yang ada yakni Priya Ramadhani, Alex Noerdin, dan Tantowi Yahya, semuanya bagus dan berkualitas.

"Ketiganya layak untuk maju tapi dari ketiga itu belum diputuskan," papar pria yang menjabat sebagai Menkokesra ini.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyambut sinyal ini dan menggadang-gadang Alex Noerdin menjadi cagub DKI Jakarta. Alex kemungkinan akan diduetkan dengan Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Lulung Lunggana.

"Hasil dari Rapimwil memberikan usulan kepada DPP untuk duet Alex Noerdin dengan Haji Lulung, Ketua Fraksi PPP DPRD dan Ketua PPP DKI. Dia putra Betawi," kata Sekjen PPP, M Romahurmuziy kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2012).

PPP akan menggelar rapat khusus mengenai hal ini, sebelum memutuskan menggandeng Partai Golkar dalam pilkada DKI. "Akan diputuskan dalam rapat DPP Jumat ini," kata Romahurmuziy.




(edo/fjp)