Pemimpin Katolik Inggris Samakan Pernikahan Gay dengan Perbudakan

London, - Isu pernikahan sesama jenis terus menuai kontroversi. Pemimpin Katolik Inggris, Kardinal Keith O'Brien mengecam pernikahan gay sebagai penyimpangan. Dia bahkan menyamakannya dengan perbudakan dan aborsi.

O'Brien mengatakan, negara-negara yang melegalkan pernikahan gay telah "mempermalukan diri mereka dengan melawan hukum alam". Negara-negara tersebut seharusnya tidak menganggap tindakan tersebut sebagai kemajuan.

Dicetuskan figur Katolik paling senior di Inggris itu, pernikahan gay akan menimbulkan "degenerasi masyarakat yang kian parah hingga menuju amoralitas."

Dalam wawancara dengan Radio BBC seperti dilansir Telegraph, Selasa (6/3/2012), O'Brien mencetuskan, jika pernikahan sesama jenis dilegalkan akan menimbulkan penyimpangan-penyimpangan lebih jauh.

Bahkan dikatakan O'Brien, negara-negara yang melegalkan pernikahan gay berarti telah melanggar HAM. "Saya ingin katakan bahwa negara-negara di mana ini legal benar-benar melanggar HAM," katanya.

Ditegaskan kardinal tersebut, pernikahan sesama jenis bertentangan dengan ajaran Gereja Kristen selama lebih dari 2 ribu tahun. "Saya pikir jika Inggris menyetujui pernikahan sesama jenis, itu benar-benar mempermalukan negara kita," cetusnya.


(ita/nrl)