Pidato Obama Soal Nuklir Iran Bikin Israel Kecewa

Pidato Obama Soal Nuklir Iran Bikin Israel Kecewa

- detikNews
Senin, 05 Mar 2012 19:31 WIB
Tel Aviv, - Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengenai nuklir Iran menimbulkan kekecewaan media Israel. Dalam pidatonya pada Minggu, 4 Maret waktu setempat, Obama kembali menyerukan solusi diplomatik atas masalah nuklir Iran.

Pidato Obama itu disampaikan di depan para delegasi AIPAC, kelompok lobi pro-Israel berpengaruh di AS, menjelang pertemuan Obama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

"Obama menjanjikan kita bahwa AS tak akan menerima senjata nuklir Iran," tulis surat kabar Israel, Yediot Aharonot seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (5/3/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kita juga mencatat apa yang tak ada di sana (pidato Obama-red). Obama tidak mundur sedikit pun dari sikapnya, yang mana bahwa satu-satunya cara untuk mencegah senjata nuklir adalah membujuk Iran untuk menyerah atas kemauannya itu," demikian ditulis media cetak terlaris Israel itu.

Dalam pidatonya, Obama sangat mendukung penolakan Israel atas senjata nuklir Iran. Obama juga mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri dan bertekad tak akan ragu menggunakan kekuatan jika diperlukan.

Namun Obama juga menegaskan bahwa AS hanya akan menggunakan kekuatan militer jika semua opsi diplomatik telah digunakan.

"Obama tidak menunggu pertemuan pribadinya dengan PM Benjamin Netanyahu hari ini untuk mengklarifikasi sikapnya mengenai program nuklir Iran," demikian ditulis surat kabar haluan kiri, Haaretz. Menurut harian tersebut, Obama telah "menyerukan semua orang untuk mengesampingkan genderang perang."

Pemerintah Israel belakangan kian gencar dengan retorika perangnya terkait program nuklir Iran. Namun sekutu terdekatnya, AS terus mengingatkan untuk tidak terburu-buru memutuskan serangan militer atas Iran. AS bahkan mengingatkan adanya konsekuensi besar, tidak cuma bagi wilayah Timur Tengah, namun juga global, jika aksi militer atas Iran dilakukan.
(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads