Dadong Sebut Dharnawati & Nyoman Taruhan Jabatan Dirjen Rp 100 Juta

Dadong Sebut Dharnawati & Nyoman Taruhan Jabatan Dirjen Rp 100 Juta

- detikNews
Senin, 05 Mar 2012 18:04 WIB
Jakarta - Terdakwa kasus suap Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan mengaku pernah meminta uang kepada kuasa PT Alam Jaya Papua Dharnawati sebesar Rp 100 juta. Anehnya, Dadong membantah jika permintaan itu sebagai fee dalam proyek itu melainkan, itu merupakan permintaan dari Nyoman Suisnaya yang kalah taruhan dengan Dharnawati.

Dadong mengatakan pada saat proses pergantian Direktur Jenderal P2KT, I Nyoman dan Dharnawati 'taruhan' sebesar Rp 100 juta dan yang memenangkan taruhan tersebut adalah I Nyoman.

"Jadi ada cerita nih. Waktu itu kan lagi seru-serunya pergantian DIrjen . Pak Harry Heriawan (Dirjen sebelumnya) mau diganti. Kebetulan waktu itu Dharnawati meyakinkan I Nyoman kalau ia berhubungan dengan Dharnawati maka ia bisa jadi Dirjen," tutur Dadong saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan TIndak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (5/3/20120).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dharnawati taruhan kalau Nyoman tidak jadi Dirjen maka ia mendapat Rp 100 juta dari Dharnawati. Tapi kalau Pak Nyoman jadi Dirjen maka Dharnawati yang dapat Rp 100 juta," sambungnya.

Pada kenyataannya, yang menjadi Dirjen adalah Jamaluddin Malik . Maka, sesuai perjanjian taruhan Dharnawati harus membayar Rp 100 juta kepada I Nyoman.

"Nah tapi Dharnawati nggak bayar. Harusnya kalau dia punya hati dia harus bayar," kata Dadong.

(fjp/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads