Diketahui bahwa otoritas setempat telah mengubah areal parkir gedung Teater Nasional Habima di Tel Aviv menjadi sebuah tempat penampungan anti bom yang cukup memadai. Tempat penampungan di bawah tanah ini terdiri atas 4 lantai dan mampu menampung sekitar 1.600 orang.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Sipil Israel, Roi Flyshman menyebut tempat penampungan itu sangat canggih. Menurutnya, tempat penampungan di Habima ini bisa dijadikan cetak biru untuk membangun tempat penampungan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pekan lalu, anggota senior parlemen Israel, Zeev Bielski mengungkapkan bahwa kemampuan pertahanan wilayah Israel, terutama Tel Aviv, tidak mampu untuk melindungi warganya dari serangan balasan Iran.
Akhir-akhir ini, pemerintah Israel kian gencar dengan retorika perangnya. Israel mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran jika sanksi-sanksi yang diprakarsai Amerika Serikat (AS) gagal memaksa Iran menghentikan program nuklirnya.
Selama ini Iran bersikeras bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil. Namun AS, Israel dan Eropa mencurigai Iran diam-diam tengah mengembangkan senjata nuklir lewat aktivitas nuklirnya tersebut.
(nvc/ita)