Ibu Lalai, Bocah 3 Tahun Tewas Kedinginan

Alaska, - Gara-gara kelalaian ibu yang seorang guru SD dan kekasihnya, seorang anak tewas kedinginan di dalam kamarnya di Alaska, Amerika Serikat (AS). Bocah perempuan berumur 3 tahun itu beserta adik perempuannya yang berusia 1 tahun, ditinggal di dalam kamar yang terkunci dan jendela terbuka, dengan suhu udara di luar ruangan mencapai minus 34 derajat Celcius!

Semalaman dalam kondisi demikian, kedua kakak-beradik itu menderita hipotermia. Setelah dilarikan ke rumah sakit, sang bocah berumur 3 tahun tak bisa diselamatkan.

Kedua anak tersebut ditinggal di kamar mereka dengan keadaan jendela terbuka selama semalaman. Sedangkan ibu kedua bocah itu, Esther G Edwards-Gust (28) yang merupakan guru SD dan kekasihnya, Richard Tilden Jr (29), tengah pergi keluar rumah.

Polisi menuturkan, kedua anak menderita hipotermia parah saat ditemukan dan segera diterbangkan ke rumah sakit di Anchorage, Alaska. Namun sayangnya, nyawa si balita berumur 3 tahun tak bisa diselamatkan.

Baik Esther maupun Richard dikenai dakwaan penghilangan nyawa manusia dan kelalaian yang berakibat pada hilangnya nyawa seseorang. Khusus untuk Richard, dia juga dikenai dakwaan pembunuhan tidak langsung dan penyerangan.

Polisi seperti dilansir dari Sydney Morning Herald, Senin (5/3/2012), telah berhasil menangkap Richard, namun belum berhasil menangkap ibu kedua anak tersebut, Esther. Namun polisi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Esther, yang masih belum diketahui keberadaannya.

Richard yang pertama kali menemukan kedua anak tersebut, langsung menelepon polisi. Menurut Richard, kedua bocah tersebut tidak bernafas dan terbujur kaku saat ditemukannya.

Kepada polisi, Richard menuturkan, dirinya sengaja membuka jendela kamar kedua anak tersebut untuk menghilangkan bau tak sedap karena keduanya mengompol di kasur. Namun masih menurut Richard, dirinya lupa menutup kembali jendela tersebut saat hendak tidur.

Richard juga mengakui dirinya sempat minum dua botol whiskey pada malam sebelum kedua bocah itu ditemukan dalam kondisi sekarat. Selain itu, Richard juga mengungkapkan bahwa kunci pintu kamar kedua anak tersebut rusak dan sulit untuk dibuka dari dalam.


(nvc/ita)