Penyidik mengatakan, pemuda tersebut tertembak di bagian kepala di restoran Ostioneria Mazatlan, Houston.
Seorang saksi mata bernama Mario mengatakan kepada stasiun KRIV-TV, korban baru saja selesai karaoke ketika 4 orang berdebat dengannya soal pilihan lagunya. Ketika itu korban baru selesai menyanyikan lagu berbahasa Meksiko berjudul "Somos mas Americanos" yang jika diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi "We Are More American".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilson mengatakan, polisi saat ini masih memburu pelaku penembakan dan orang-orang yang bersamanya saat kejadian pada Senin, 27 Februari waktu setempat itu. Mereka kabur dari lokasi kejadian dengan menaiki sebuah kendaraan pickup Chevrolet. Kepolisian belum bisa memastikan apakah korban mengenal pelaku penembakan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini