"AS tahu bahwa jika siapapun masuk ke medan perang melawan Iran, tidak diragukan lagi dia akan paling rugi dan akan menjadi pecundang utama," cetus Menteri Pertahanan Iran Brigjen Ahmad Vahidi seperti dilansir media Iran, Press TV, Rabu (29/2/2012).
Ditegaskan petinggi Iran itu, negara republik Islam tersebut akan memberikan respons yang menghancurkan bagi setiap agresor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika terjadi serangan militer, maka republik Islam ini, sejalan dengan doktrin pertahanan dan kepentingan nasionalnya, akan mengambil langkah-langkah tegas dan menunjukkan kekuatan militer negara yang sebenarnya," tandas Vahidi.
Israel, AS dan negara-negara Eropa sejak lama mencurigai Iran diam-diam mengembangkan senjata atom lewat program nuklir yang dijalankannya. Namun pemerintah Iran berulang kali membantahnya. Ditegaskan bahwa program nuklir Iran semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan sipil.
(ita/nrl)