Pemadaman terjadi, Selasa (28/2/2012) sejak pukul 09:00 hingga pukul 19.30 WIB listrik belum juga menyala. Masyarakat tidak tahu pasti apa penyebabnya. Dengan durasi pemadaman mencapai 10 jam, tentunya membuat masyarakat dongkol.
"Listrik ditempat kita padam sejak tadi pagi, hingga malam ini belum ada tanda-tanda akan segera menyala. Kita heran kenapa di tempat kami ini paling sering terjadi pemadaman," kata Meri (24) warga Kelurahan Umban Sari, Rumbai dalam perbincangan dengan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditempat kami ini sampai sekarang paling sering terjadi pemadaman. Tapi karena lokasinya paling ujung dari Pekanbaru, jadi kurang mendapat perhatian. Sampai kapan PLN Riau ini bisa memberikan pelayanan terbaik buka kami warga di Rumbai," kata Meri.
Hal senada juga diungkapkan Ryan Pribadi (36) warga Rumbai. Pemilik usaha warnet ini mengaku dengan pemadaman listrik usaha kecilnya tidak berjalan. Dia juga mengaku soal pemadaman ini tidak pernah diberitahukan pihak PLN Pekanbaru.
"Kita tidak perna mendapat penjelasan dari PLN Pekanbaru mengapa listrik ditempat kami ini paling sering padam. Jika sudah padam listrik, tentulah usaha warnet saya ini tidak bisa mendapatkan keuntungan," kata Ryan.
Kepala PLN Cabang Pekanbaru, Agus Sucahyo saat dikonfirmasi detikcom tidak membantah kondisi tersebut. Menurutnya, pemadaman terjadi di wilayah Rumbai, karena ada gangguan teknis.
"Iya, di Rumbai sedang ada pemadaman. Ini terjadi adanya perbaikan kabel bawah tanah yang sempat terjadi kebocoran. Saat ini kebocoran kabel bawah tanah tengah diperbaiki. Lokasi kebocoran terjadi di gardu induk Teluk Lembu," kata Sucahyo.
Masih menurut Sucahyo, tim teknisnya baru mengetahui titik kebocoran kabel bawah tanah sore tadi. "Jadi dengan adanya kebocoran ini terjadi pemadaman listrik," kata Sucahyo.
(cha/mpr)