"Pelaku berhasil kami tangkap malam ini juga," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso, kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Jl Bhayangkara, Senin (27/02/2012) malam WITA.
Keterangan diperoleh detikcom, Ujang dan Yosafat, terlibat adu mulut saat sedang melintas di Jl Dr Sutomo, sekitar pukul 11.30 WITA, Senin (27/2). Namun di tengah adu mulut yang berlangsung, tersangka terlihat mengeluarkan senjata tajam dan langsung menikamkannya ke badan Ujang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu kontan disaksikan warga lainnya, baik warga setempat maupun warga yang melintas di lokasi kejadian. Sedangkan Yosafat, langsung melarikan diri setelah menganiaya rekannya.
"Habis menikam, dia (Yosafat) langsung kabur. Bapak itu (Ujang) luka di dada kiri dan lengan kanan," ujar Lisna.
Aparat kepolisian yang menerima laporan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi, petugas menemukan foto pelaku dan identitasnya yang belakangan diketahui juga bekerja sebagai debt collector.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Kelana Jaya Sik membenarkan kejadian tersebut. Berbekal data pelaku, petugas langsung bergegas melakukan pencarian.
"Kita sudah olah TKP. Korban memang terluka parah dan meninggal di rumah sakit," kata Kelana Jaya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dalam penangkapan tersangka berupa senjata tajam yang digunakannya untuk menganiaya korban. Tersangka kini mendekam di sel tahanan sementara Mapolresta Samarinda.
"Keduanya sama-sama debt collector. Diduga kuat keduanya ribut soal bagi hasil penagihan konsumen. Tapi untuk kepastiannya, masih diselidiki," kata seorang anggota kepolisian.
(sdf/sdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini