Tugboat Terbalik di Samarinda, Pengiriman Batu Bara ke Palu Tertunda

Tugboat Terbalik di Samarinda, Pengiriman Batu Bara ke Palu Tertunda

- detikNews
Senin, 27 Feb 2012 19:45 WIB
Samarinda, - Kapal tugboat penarik kapal ponton bermuatan batu bara, Senin (27/02/2012), kandas dan terbalik di alur Sungai Mahakam. Sembilan ABK dilaporkan selamat dari insiden itu.

Keterangan diperoleh di Kantor Administrasi Pelabuhan (Adpel) Samarinda, tugboat bernama Pratama Prima sedang menarik ponton bernomor lambung Asia Pride 23179 dari Samarinda, Kalimantan Timur, menuju Palu, Pulau Sulawesi, melalui agen pelayaran PT Bungai Nusa Mahakam. Akibatnya, pengiriman 4.000 matriks ton batu bara tertunda.

"Kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 14.00 WITA dari petugas pandu tugboat. Diperkirakan kandas dan terbalik sekitar 2 jam sebelumnya," kata Kepala Kantor Adpel Samarinda, Bay Muhammad Hasani, kepada wartawan di kantornya, Jl Yos Sudarso, Samarinda, Senin (27/02/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bay menyayangkan, insiden itu justru dilaporkan petugas pandu, bukan dari pihak agen pelayaran maupun nakhoda. Dengan insiden itu, petugas Adpel diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab terjadinya insiden itu.

"Seharusnya mereka lapor (nakhoda tugboat). Apakah itu karena kesalahan teknis, human error atau soal cuaca, masih kita investigasi. Kita cari bukti dan keterangan di lokasi," ujar Bay.

"Yang jelas, kejadian itu tidak mengganggu pelayaran di alur Sungai Mahakam. Baik itu menuju maupun meninggalkan Samarinda," tambahnya.

Bay merinci, lokasi tepat dari kandas dan terbaliknya tugboat itu berjarak sekitar 20 mil dari Samarinda, di sekitar Muara Pegah, mendekati perairan laut di BUI 11 menuju BUI 09.

"Alur pelayaran masih bisa dilalui kapal-kapal, baik dari Samarinda maupun menuju Samarinda. Petugas saya yang ke lokasi, juga tengah mengamankan alur pelayaran sungai," tutup Bay.

(fjr/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads