"Saya menyerahkan bendera revolusi ke tangan-tangan yang aman," kata Saleh yang berdiri di samping Hadi seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (27/2/2012).
Dengan mundurnya Saleh, Hadi akan menjadi presiden baru Yaman yang akan memerintah sementara selama dua tahun. Hal ini sesuai dengan rencana transisi kekuasaan yang dimediasi negara-negara Teluk, yang ditandatangani Saleh pada November 2011 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Hadi, dirinya berharap di akhir masa dua tahun kepemimpinannya nanti, Yaman akan memiliki transisi kekuasaan yang damai.
"Saya harap kita akan bertemu lagi di ruangan ini untuk mengucapkan selamat tinggal dan menyambut kepemimpinan baru," tutur Hadi.
Hadi terpilih dalam pemilihan presiden pada 21 Februari lalu di mana dia meraih 99,8 persen suara. Pemilihan tersebut diikuti oleh sekitar 60 persen warga Yaman.
(ita/nrl)