"Sejauh ini kita belum menerima adanya informasi korban. Kita masih melakukan pendataan, dan pengecekan ke hulu sungai untuk mengetahui apakah ini banjir bandang atau banjir biasa," kata Risfan Hutasuhut, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal, kepada wartawan, Senin (27/2/2012) pagi.
Desa-desa yang mengalami banjir tersebut, masing-masing Desa Gunung Manaon, Desa Pagaran Tonga dan Desa Manyabar. Ribuan warga yang terjebak di rumah masing-masing, saat ini membutuhkan evakuasi secara segera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian warga yang mengetahui adanya banjir, segera mengungsi. Ada yang mendatangi rumah saudara-saudaranya yang tak terkena banjir, dan sebagian lagi mengungsi ke fasilitas umum maupun sosial seperti masjid-masjid dan banyak juga yang bertahan di tepian jalan raya.
Banjir juga menyebabkan miringnya salah satu jembatan yang menghubungkan Sumut dengan Sumatera Barat. Penyebab miringnya jembatan itu karena pondasi yang ambrol diterjang banjir di Sungai Rantopuran. Akibatnya jembatan itu tak bisa dilewati, sehingga kendaraan tertahan di kedua sisi jembatan.
(rul/nrl)