"Mereka terpaksa menjadi preman, karena lapangan pekerjaan. Keterampilan mereka tidak punya, jadi ya terpaksa," jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution saat dihubungi, Jumat (24/2/2012).
Saud menjelaskan, penanganan premanisme ini bukan hanya tugas kepolisian tetapi juga tanggung jawab pihak dan dinas terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu lapangan pekerjaan, soal ekonomi menjadi penting dalam penanganan persoalan premanisme. "Kalau mereka melanggar hukum akan kita tindak," jelasnya.
Saud juga menepis tudingan bahwa Polri sengaja memelihara sejumlah ormas atau kelompok preman. Saud menegaskan, untuk anggaran sendiri saja Polri harus bisa memilah dan memilih.
"Tidak ada itu, bagaimana Polri memelihara. Anggaran dari mana," elak Saud.
(ndr/nrl)