Polri: Preman Ada Karena Tak Ada Lapangan Pekerjaan

Polri: Preman Ada Karena Tak Ada Lapangan Pekerjaan

- detikNews
Jumat, 24 Feb 2012 14:05 WIB
Jakarta - Mabes Polri menjamin akan bertindak tegas terhadap setiap aksi premanisme. Tidak ada ampun bagi mereka yang melakukan kekerasan. Namun Polri menjelaskan, mereka yang disebut preman hanya bisa ditindak bila terbukti melanggar hukum.

"Mereka terpaksa menjadi preman, karena lapangan pekerjaan. Keterampilan mereka tidak punya, jadi ya terpaksa," jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution saat dihubungi, Jumat (24/2/2012).

Saud menjelaskan, penanganan premanisme ini bukan hanya tugas kepolisian tetapi juga tanggung jawab pihak dan dinas terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang disebut preman itu mereka juga warga negara kita. Kita tidak bisa ngapa-ngapain, mereka juga punya hak hidup. Karena kemampuan dan rezeki yang belum mendukung banyak di antara mereka yang menjadi debt collector," jelas Saud.

Karena itu lapangan pekerjaan, soal ekonomi menjadi penting dalam penanganan persoalan premanisme. "Kalau mereka melanggar hukum akan kita tindak," jelasnya.

Saud juga menepis tudingan bahwa Polri sengaja memelihara sejumlah ormas atau kelompok preman. Saud menegaskan, untuk anggaran sendiri saja Polri harus bisa memilah dan memilih.

"Tidak ada itu, bagaimana Polri memelihara. Anggaran dari mana," elak Saud.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads