"Napi menuntut adanya keadilan terhadap semua napi. Mereka meminta perlakuan yang sama dan menuntut KPLP diganti karena dianggap sebagai penyebab kerusuhan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (22/2/2012).
Menurut Saud, para napi meminta sistem pembinaan di lapas diperbaiki. Menurut napi, pembinaan di LP sudah tidak relevan. Namun keadilan apa yang dimaksud napi, Saud mengaku masih menyelidikinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saud menceritakan kasus kerusuhan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (21/2). Kerusuhan berawal dari pertikaian antar napi pada hari Minggu (19/2). Salah seorang napi ditusuk. Pihak korban yang ditusuk mencari bukti mengenai hal itu. Namun petugas jaga saat kejadian berlangsung, mengaku tidak mengetahuinya.
"Dari pihak korban mencari barbuk. Petugas juga mengatakan tidak mengetahuinya. Berakibat tidak puas, memprovokasi teman lain," ucapnya.
Akhirnya para napi menjebol pintu depan LP, membakar ruang registrasi dan ruang Kepala LP, merangsek gudang senjata. Karena ruang senjata sudah dikosongkan, sehingga kondisi aman.
"Akibat kerusuhan para napi, sudah dikendalikan situasinya pagi sekitar pukul 09.00 WIB," jelasnya.
(gus/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini