"Kita mengetahui akhir-akhir partai politik mendapat sorotan tajam dari masyarakat," kata Boediono saat membuka Mukernas I PPP di Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa (21/2/2012).
Menurut Boediono, hal yang wajar jika Parpol dituntut untuk menyiapkan kader bangsa yang jujur, berintegritas dan berwawasan luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Boediono juga meminta agar PPP menjadi partai yang inklusif dan bukan partai yang eksklusif.
"Sebagai partai nasional dituntut untuk menjadi partai inklusif. Negara kita sangat majemuk, hanya akan maju jika terbuka. Islam mengajarkan perlunya menhargai perbedaan," terang Boediono.
Boediono mengakui demokrasi di Indonesia asih muda karena itu masih mencari bentuknya yang pas.
"Demokrasi di Indonesia harus dibangun terus menerus. Tahap demi tahap, menuju perbaikan. PPP harus punya peran untuk tercitanya demokrasi substansial di negeri ini," kata Boediono.
(gun/aan)