Hasil Autopsi, 3 Mayat Sekeluarga di Bali Tewas karena Benda Tumpul

Hasil Autopsi, 3 Mayat Sekeluarga di Bali Tewas karena Benda Tumpul

- detikNews
Selasa, 21 Feb 2012 14:11 WIB
Denpasar - Tim Forensik RSUP Sanglah Denpasar menyimpulkan ketiga mayat sekeluarga kemungkinan besar tewas sejak tujuh hari lalu. Ketiga korban menderita luka akibat hantaman benda tumpul.

Demikian hasil autopsi yang dikeluarkan pihak RSUP Sanglah, Bali, Selasa (21/2/2012). "Diperkirakan waktu kematian antara lima sampai tujuh hari. Ketiga korban mengalami luka akibat pukulan benda tumpul dan berat berulang kali," kata Ketua SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Dr IB Putu Alit, kepada wartawan, Selasa (21/2/2012).

Berdasarkan hasil autopsi, luka yang paling parah menimpa Made Purnabawa. Korban menderita luka di bagian kepala, wajah, dan dada sehingga menyebabkan patah tulang berkeping, serta gigi rontok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di jenazah istrinya, Ni Luh Ayu Sri Mahayoni, dan anaknya, Ni Wayan Krisna Ayu Dewi, terdapat bekas pukulan benda tumpul pada kepala bagian kiri.

Untuk sementara, jenasah dititipkan di kamar mayat. Rencananya keluarga baru akan mengambilnya tanggal 28 Februari mendatang.

Keluarga sengaja menitipkan jenazah hingga tanggal 28 Pebruari ini, karena tidak ingin kesedihan dirasakan keluarga lainnya. Saat ini, kerabat sedang berkumpul di rumah duka, Perumahan Kampial Residence, Nusa Dua, Bali.

"Kalau tiga jenazah kami taruh di rumah semua, kami khawatir banyak yang pingsan nanti. Kami titipkan dulu di rumah sakit," kata salah satu kerabat korban, Made Wena ditemui detikcom di kamar mayat RS Sanglah Denpasar.

(try/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads