Berdasarkan informasi yang dihimpun, perempuan tua yang berprofesi sebagai perajin kripik itu tinggal sendirian di rumah tersebut. Saat kejadian, Sabtu (18/2) malam, ia tengah menggoreng kripik di kompor minyak. Entah bagaimana prosesnya, apinya menyambar tubuh korban.
Musibah itu baru diketahui, Minggu (19/2). Seorang tetangga, Surya curiga karena tidak ada jawaban dari dalam rumah Dumak saat ia hendak bertamu. Kemudian, Surya masuk dan kaget karena si empunya rumah tewas dengan tubuh gosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surya segera melaporkan kejadian itu ke beberapa tetangga dan polisi. Mayat Dumak dilarikan ke RSUD Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Rahmat membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian tidak ada tetangga yang mengetahui, karena tidak ada teriakan atau jilatan api dari dalam rumah korban.
Setelah meminta keterangan saksi dan menyelidiki lokasi, Rahmat memastikan kejadian itu sebagai kecelakaan murni. Tidak ada unsur kesengajaaan dan tanda-tanda penganiayaan. Diduga, kompor sebagai penyebab terbakarnya tubuh korban.
"Jenasah masih di RS, karena hingga kini belum ada keluarga yang mengurusnya," kata Rahmat.
(try/gah)