"Janganlah mengawal orang-orang khusus. Jangan membeda-bedakan kepentingan pribadi. Polisi itu milik semua pihak," kata Bambang saat dihubungi detikcom Minggu (19/02/2012).
Dosen pascasarjana bidang Ilmu Kepolisian UI ini menambahkan, karena polisi merupakan milik negara sudah seharusnya polisi melakukan tugas-tugas pengawalan untuk kepentingan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau mengawal untuk kepentingan pribadi ini malah akan menimbulkan kecemburuan," tegasnya.
"Saya kira yang seperti ini harus dihilangkan dan dihentikan saja. Pengawalan harusnya untuk kepentingan umum," imbuh Bambang.
Sebuah mobil sport Ferrari merah dua penumpang menarik perhatian pengendara di kawasan Kuningan, Jaksel bersama pengawalan polisi yang mengunakan mobil patroli tipe Mitsubishi Lancer GT dengan nopol 71123 VII, Sabtu (18/2) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kedua mobil ini berjalan beriringan. Mobil polisi dengan sirinenya yang menyala membuka jalan dengan meminta mobil lain menepi memberi jalan mobil mewah ini. Kadang-kadang sopir mobil mewah ini sengaja berhenti sesaat sampai jalan di depannya longgar cukup panjang, kemudian menancap gas agak kencang.
Karena sebuah mobil mewah ini, kemacetan Jl Mampang Prapatan mengarah ke Jl Warung Buncit tambah padat. Sejumlah mobil yang tidak sabar pun terus membunyikan klakson.
Iring-iringan mobil ini melaju cukup kencang. Bahkan mengalahkan sepeda motor yang harus naik-turun trotoar karena banyaknya mobil yang memakan bahu jalan karena sirine mobil patroli yang mengawal Ferrari tersebut. Setelah melewati perempatan KFC Mampang Prapatan, iring-iringan sudah tak terlihat lagi.
(arb/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini