Cegah Perubahan Iklim, Stop Pembukaan Lahan di Hutan!

Cegah Perubahan Iklim, Stop Pembukaan Lahan di Hutan!

- detikNews
Sabtu, 18 Feb 2012 06:23 WIB
Jakarta - Bencana banjir akibat perubahan iklim selalu menghantui daerah Jakarta dan sekitarnya. Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan moratorium atau penghentian sementara pembukaan tanah dan lahan hutan.

"Semua orang tahu persoalan cuaca dipengaruhi oleh iklim, yaitu pembakaran CO. 40 Persen dari C0 adalah deforestasi, termasuk karena adanya pembukaan hutan dan tanah. Karena itu pembukaan tanah dan lahan harus ada moratorium," kata Emil Salim.

Pendapat Emil tersebut disampaikan dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Cendekiawan Lingkungan Indonesia, di Menara Kuningan, Jakarta, Jumat (17/02/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir adalah salah satu jenis bencana hindrometerologi selain kekeringan, tanah longsor dan bencana alam. Ini terjadi tidak lepas dari adanya pengaruh pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim.

Menurut Emil, selain menghentikan sementara pembukaan lahan, pemerintah juga perlu memperhatikan masalah energi industri. Namun, di antara itu semua, yang paling wajib dilakukan adalah menghentikan penebangan hutan atau deforestasi.

Di tempat yang sama, Hasroel Thayeb selaku Dewan Pakar PERWAKU mengatakan bahwa mengganti sumber daya alam dengan energi terbarukan bisa dilakukan tanpa merusak rencana pembangunan nasional.

"Selalu ada jalan untuk mengatasi kelangkaan sumber daya alam, dan sekarang tinggal kita yang harus memikirkan supaya kita dapat memasuki celah yang ada," ujarnya.

Hasroel juga menilai, kebutuhan energi dunia saat ini seolah tidak dapat dihindari dan selalu terjadi peningkatan kebutuhan dari negara-negara berkembang. Keadaan ini tentu berbenturan dengan ketersediaan sumber daya alam yang ada khususnya sumber daya alam yang yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable).

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads