Pria Iran Tersangka Bom Bangkok Dibekuk di Malaysia

Pria Iran Tersangka Bom Bangkok Dibekuk di Malaysia

- detikNews
Kamis, 16 Feb 2012 16:08 WIB
Jakarta - Setelah melakukan pengeboman di Bangkok, Thailand, seorang pria Iran yang diduga sebagai pelaku dikabarkan melarikan diri ke Malaysia. Kabar terbaru menyebutkan, pria itu telah berhasil dibekuk kepolisian Malaysia.

Pria itu ditangkap saat terpantau berada di terminal komersil Bandara Internasional Malaysia yang terletak di kawasan Sepang. Sumber di kepolisian menyebutkan, pria yang diidentifikasi bernama Masoud Sedaghatzadeh (31) diamankan pada Kamis sore ini sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat. Dia ditahan saat akan naik ke atas pesawat yang akan membawanya menuju Teheran, Iran.

"Petugas imigrasi antiteror yang bermarkas di Bukit Aman bergegas menuju bandara, kemudian menangkap Masoud," jelas sumber itu seperti dikutip dari Straits Times, Kamis (16/2/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data keimigrasiaan yang dimilik bandara tersebut, Masoud ternyata sudah memasuki Malaysia sejak Selasa (14/2) lalu. Setibanya di Malaysia dia langsung memesan tiket ke Teheran sebelum polisi menjadikannya sebagai DPO.

Seperti diberitakan sebelumnya, otoritas Thailand telah menahan dan segera mengadili dua pria berkebangsaan Iran terkait serangkaian ledakan yang terjadi di Bangkok. Kedua pria asing ini didakwa pidana percobaan pembunuhan terhadap diplomat Israel di negeri gajah putih tersebut.

Pria pertama diketahui bernama Saied Morati (28). Pria ini mengalami luka parah pada kakinya ketika dia mencoba kabur dari kejaran petugas Kepolisian pada Selasa (13/2). Dia ditahan setelah dilarikan ke rumah sakit oleh petugas untuk menjalani perawatan atas kakinya yang terkoyak akibat bom granat.

Pria kedua yang tidak disebutkan namanya, berhasil ditangkap di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, ketika hendak kabur.

"Ketiga pria Iran ini merupakan tim pembunuh dan target mereka adalah para diplomat Israel termasuk sang duta besar. Rencana mereka adalah menempelkan bom di mobil milik para diplomat," ujar seorang pejabat senior intelijen Thailand.


(lia/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads