"Untuk yang dari Thailand seberat 716 gram dan dari Malaysia seberat 12,1 Kg," kata Direktur Pengawasan, Tahanan, Barang Bukti dan Aset BNN, Sundari, di Kantor BNN Jl MT Hariyono, Jakarta, Senin (13/2/2012).
Ia menjelaskan, sabu yang didapat di Makassar, disita dari sebuah paket pengiriman mencurigakan yang dikirim lewat jasa ekspedisi pada 13 Januari 2012 silam. Paket tersebut dilaporkan oleh petugas jasa ekspedisi kepada BNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, berdasarkan pengakuan DP, sabu itu akan dikirim ke temannya dengan inisial KW dan DW yang merupakan narapidana di Lapas Bolangi, Makassar. "Paket tersebut dikirim dalam bentuk amplop dan nama orang yang dikirim disamarkan untuk mengelabui petugas," papar Sundari.
Sedangkankan sabu dari Malaysia, ditahan dari 5 orang tersangka berinisial A, MY, IS, D dan H. Mereka di tangkap di Jl Tubagus Angke, Jakarta Barat, pada 1 Februari 2012.
"Mereka dapat sabu dari Malaysia, diselundupkan ke Medan lewat laut dan dikirim ke Jakarta lewat truk pengangkut mainan anak," imbuhnya.
Sabu dengan harga di atas Rp 24 miliar tersebut dimusnahkan hari ini dengan Incelator untuk membakar barang haram itu.
(lh/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini