USD 4,5 juta untuk Sistem Keamanan Pesawat Kepresidenan RI

Jakarta - Untuk pengadaan pesawat Kepresidenan RI, pemerintah mengeluarkan dana sekitar USD 91 juta. Di antaranya untuk cabin interior yang dianggarkan sebesar USD 27 juta dan USD 4,5 juta untuk sistem keamanannya.

Serah terima pesawat kepresidenan dalam bentuk Green Aircraft alias tubuh pesawat tanpa desain interior, telah dilakukan. Untuk harga dalam bentuk green aircraft, pemerintah merogoh kocek sekitar USD 58 juta.

"Sebenarnya harga awal USD 64 juta. Namun setelah melakukan banyak penbicaraan, akhirnya didapatkan harga USD 58 juta," kata Sekretaris Setneg, Lambock V Nahattans saat menggelar konferensi pers di Kantor Setneg, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (9/2/2012).

Karena masih bentuk green air craft, maka diperlukan pengerjaan cabin interior. Pengerjaannya sekaligus mencakup security system ini akan diserahkan kepada perusahaan lain yang sudah biasa mengerjakan desain interior pesawat VVIP.

"Kita akan serahkan kepada perusahaan yang sudah biasa mengerjakan hal-hal seperti ini. Kita akan melakukan lelang terbuka," kata Lambock.

Untuk biaya cabin interior, pemerintah menganggarkan USD 27 juta, sedangkan untuk security system anggarannya sebesar USD 4,5 juta. "Ini baru yang dianggarkan. Nanti bisa saja biayanya lebih kecil dari yang dianggarkan," ucap Lambock.


Berikut Rincian Biaya Pesawat Kepresidenan RI

1. Green Aircraft USD 58.600.000
2. Cabin interior USD 27.000.000
3. Security System USD 4.500.000
4. Administrasi USD 1.109.560,61

Total biaya: USD 91.209.560,61

(gun/lh)