"Itu harimau liar bukan harimau lepas. Jadi harimau yang masuk kampung. Ada 1 orang tewas dan 1 luka di paha," ujar Kapolres Merangin AKBP Albertus Nanan saat dihubungi detikcom, Kamis (9/2/2012).
Albertus mengatakan, harimau masuk ke Desa Pangkalan Jambu, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, sejak seminggu yang lalu. Anggotanya kini tengah mencari harimau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran harimau itu memicu ketakutan warga. Namun Albertus menjamin, keamanan warga terjaga. Bupati Merangin dan polisi sudah berkoordinasi untuk menenangkan warga.
"Sudah dimonitor, sudah menenangkan warga juga. Semoga secepatnya ditemukan harimaunya," harapnya.
Sementara itu, warga Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, Yanti, mengaku warga sekitar sangat khawatir mengenai harimau tersebut. Warga yang sehari-hari bermata pencarian di kebun karet akhirnya tak berani keluar.
"Ada kabar katanya ada orang yang tewas saat digigit harimau itu pas berkebun karet. Jadi pada takut mau keluar," kata Yanti. Desa tempat tinggal Yanti ini jaraknya tak jauh dari Desa Pangkalan Jambu. Hanya sekitar kurang lebih 3 jam dari desa Yanti menuju Desa Pangkalan Jambu.
Menurut Yanti, sejumlah warga terus membicarakan masuknya harimau liar itu ke desa. Bahkan beberapa warga pernah melihat jejak kaki harimau tersebut di Desa Lubuk Beringin.
"Saya memang nggak pernah lihat. Tapi warga sini bicarain pernah lihat jejak kaki harimau itu. Katanya ada anjing juga yang digigit sampai mati," ungkap Yanti yang berprofesi sebagai bidan itu.
(gus/nrl)