PM Selandia Baru Sebut Gempa di Christchurch Menakutkan Warga

PM Selandia Baru Sebut Gempa di Christchurch Menakutkan Warga

- detikNews
Jumat, 23 Des 2011 13:49 WIB
Wellington - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, John Key, menyebut gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) sebagai peristiwa yang menakutkan dan menyedihkan bagi sebagian besar warga. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun gempa ini membangkitkan kembali luka lama warga akibat gempa Februari lalu.

"Ini sangat menakutkan dan menyedihkan bagi orang-orang di Christchurch dan Canterbury yang harus mengalami gempa kembali, terutama pada masa mendekati liburan," ujar PM John Key seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/12/2011).

Para seismolog memperkirakan, gempa akan terus melanda sejumlah wilayah Selandia Baru dalam beberapa waktu ke depan. PM Key juga menyatakan, komitmen pemerintah untuk membangun kembali kota Christchurch yang masih dalam proses pasca gempa 6,3 SR pada Februari lalu, tidak akan berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perhatian saya tertuju pada warga Christchurch dan Canterbury pada saat ini," tuturnya.

Dua gempa berkekuatan 5,8 SR dan serangkaian gempa susulan melanda kota Christchurch pada Jumat (23/12) siang waktu setempat. Para warga pun berlarian keluar ke jalan karena panik. Bahkan Bandara Internasional Christchurch sempat ditutup sementara dan sistem komunikasi terganggu.

Gempa ini membangkitkan kembali ingatan warga setempat akan gempa 6,3 SR pada Februari lalu yang meluluhlantakkan Christchurch dan menewaskan 181 orang. Kerugian akibat gempa yang melanda kota terbesar kedua di Selandia Baru ini ditaksir mencapai 20 miliar dolar Selandia Baru atau setara Rp 140 triliun.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads