Partai Gerindra menolak studi banding ini. Mereka tidak mengizinkan anggota fraksi Gerindra ikut berangkat ke luar negeri.
"Tak ada satu pun anggota Fraksi Partai Gerindra yang mengikuti studi banding ke Cina, India, Jepang dan AS. Kami menilai studi banding adalah pemborosan anggaran dan tak sepadan dengan hasilnya. Itu hanya pelesiran," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada detikcom, Kamis (8/12/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atau jika sudah tak ada lagi ahli yang kompeten di Indonesia, bisa mengundang ahli dari luar. Bisa juga melalui teleconference atau skype. Jadi tak perlu boros anggaran," tegasnya.
Fadli pun meminta studi banding dihentikan. Dia berharap sebaiknya semua pimpinan parpol melarang studi banding.
"Ritual jalan-jalan ini mengkhianati dan melukai hati rakyat," tutupnya.
(rdf/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini