Gerindra: Studi Banding DPR ke Luar Negeri Cuma Buat Pelesir

Gerindra: Studi Banding DPR ke Luar Negeri Cuma Buat Pelesir

- detikNews
Jumat, 09 Des 2011 07:28 WIB
Jakarta - Sejumlah Komisi DPR kembali melakukan studi banding menjelang akhir tahun. Komisi X yang membidangi masalah pendidikan berangkat ke Amerika Serikat dan Belanda. Sementara Komisi IV DPR yang membidangi masalah pangan dan pertanian menggelar kunjungan ke Amerika Serikat, Jepang, India, dan Cina.

Partai Gerindra menolak studi banding ini. Mereka tidak mengizinkan anggota fraksi Gerindra ikut berangkat ke luar negeri.

"Tak ada satu pun anggota Fraksi Partai Gerindra yang mengikuti studi banding ke Cina, India, Jepang dan AS. Kami menilai studi banding adalah pemborosan anggaran dan tak sepadan dengan hasilnya. Itu hanya pelesiran," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada detikcom, Kamis (8/12/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli menilai di balik itu semangat studi banding hanyalah pelesiran yang dibiayai oleh dana rakyat. Menurutnya untuk mendapat informasi tidak perlu lagi studi banding. Kini pencarian informasi dapat dilakukan dengan cara modern, melalui email dan internet.

"Atau jika sudah tak ada lagi ahli yang kompeten di Indonesia, bisa mengundang ahli dari luar. Bisa juga melalui teleconference atau skype. Jadi tak perlu boros anggaran," tegasnya.

Fadli pun meminta studi banding dihentikan. Dia berharap sebaiknya semua pimpinan parpol melarang studi banding.

"Ritual jalan-jalan ini mengkhianati dan melukai hati rakyat," tutupnya.

(rdf/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads