"Kami tidak membunuh rakyat kami... Tak ada pemerintah di dunia yang membunuh rakyatnya, kecuali dipimpin oleh orang gila," cetus Assad dalam wawancara dengan ABC seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (8/12/2011).
Assad saat ini kian mendapat tekanan internasional untuk mengundurkan diri. Desakan mundur juga datang dari negara-negara Liga Arab yang mengecam Suriah karena kekerasan yang terus dilakukan pasukan Suriah terhadap para demonstran damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut Assad, sebagian besar korban tewas adalah kelompok pendukung pemerintah. "Sebagian besar orang yang telah tewas adalah para pendukung pemerintah, bukan sebaliknya," kata Assad.
Gedung Putih langsung bereaksi mendengar pernyataan Assad tersebut. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan, pernyataan Assad sama sekali tak bisa dipercaya.
"Dunia telah menyaksikan apa yang telah terjadi di Suriah. Amerika Serikat dan banyak, banyak negara lainnya di dunia yang bersama-sama telah mengecam kekerasan keji di Suriah yang dilakukan oleh rezim Assad, tahu persis apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab," tegas Carney.
(ita/vit)











































