Gaya Hidup Hedon Pejabat Picu Perilaku Korupsi

Gaya Hidup Hedon Pejabat Picu Perilaku Korupsi

- detikNews
Rabu, 16 Nov 2011 07:25 WIB
Jakarta - Gaya hidup hedon para pejabat negara dan anggota DPR dapat menjadi titik awal korupsi yang terus mengakar di Indonesia. Saat berkuasa segala cara dihalalkan untuk mengeruk kekayaan. Bahkan mereka lupa dengan tugasnya untuk mensejahterakan rakyat.

Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia, Ray Rangkuti menilai gaya hidup bermewah-mewahan para pejabat bukanlah barang baru. Seperti sudah akut dengan penyakit itu, para pejabat seperti tutup mata dan kuping terhadap kritik masyarakat.

"Apa yang disampaikan Pak Busyro tepat, meski dikritik sampai sekarang tidak ada perubahan," kata Ray saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin merajalelanya korupsi di kalangan eksekutif dan legislatif menurut Ray, karena terkadang mereka juga 'lapar mata' melihat segala kemewahan di sekelilingnya. Jabatan yang diemban justru disalahgunakan.

"Sudah pasti gaya hidup mewah memunculakan budaya koruptif," ujar Ray.

Menurut Ray, fasilitas mewah yang dinikmati para pejabat negara tidak berjalan lurus dengan kinerja yang dihasilkan. Para pejabat memandang kekuasaan sebagai pembeda dengan masyarakat dari kalangan biasa.

"Dengan fasilitas mewah, berfikir koruptif sedikit saja identitas itu dikurangi mereka keberatan," tandasnya.


(did/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads