"Fahri kita tarik jadi anggota Komisi VI. Selain itu dia juga jadi anggota BK menggantikan Anshori Siregar," ujar Ketua FPKS Mustafa Kamal di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11/2011).
Menurut Mustafa, figur Fahri dinilai tepat untuk berada di Komisi VI karena dia adalah sarjana ekonomi. Fahri juga dinilai pantas menjadi anggota BK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mustafa, rotasi anggota komisi di DPR sudah dipikirkan sejak lama. Sehingga dia membantah dicabutnya Fahri dari kursi Wakil Ketua Komisi Hukum karena dia sering melontarkan pernyataan kontroversi.
"Jadi jauh sebelum ada pernyataan Fahri tentang KPK maupun reshuffle kabinet rotasi sudah kita godok. Pergantian ini sudah dibahas di tingkat fraksi dan DPP. Jadi tidak ada kaitan apa-apa. Pergantiannya 50 persen lebih," ujar Mustafa.
Dia menambahkan, ada beberapa wajah baru yang menduduki wakil ketua di komisi. Ketua Majelis Syariah PKS yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Komisi XI Surahman Hidayat juga ditarik menjadi Wakil Ketua Komisi VIII. Zulkifliemansyah dari anggota Komisi VII ditarik menjadi Wakil Ketua Komisi XI.
"Pak Surahman sesuai dengan keilmuan beliau dan pertimbangan kompetensi, karena dia seorang ulama maka dia kita tempatkan di Komisi VIII yang membidangi keagamaan. Rotasi ini terjadi 50 persen lebih. Banyak anggota yang ditukar-tukar kompetensinya sesuai dengan keahlian masing-masing," tutupnya.
(her/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini