Soal Kasus Malinda, Citibank Bantah Sistemnya Tidak Aman

Soal Kasus Malinda, Citibank Bantah Sistemnya Tidak Aman

- detikNews
Selasa, 15 Nov 2011 10:53 WIB
Jakarta - Sistem keamanan bank asal AS, Citibank, dinilai tim pengacara Malinda Dee masih lemah. Terbukti, kata salah satu pengacara Malinda, Batara Simbolon, sistem Citibank sampai kecolongan mendeteksi kemungkinan tandatangan palsu yang digunakan terdakwa kasus pencucian uang itu.

Selain itu, audit internal yang dilakukan berkala dianggap tidak efektif sehingga praktik yang dilakukan Malinda dapat berlangsung bertahun-tahun.

Menanggapi itu, Vice President Coorporate Affair Citibank, Mona Monika menyatakan tidak sependapat. Menurutnya, Citibank selalu mengaudit dan melakukan investigasi internal serta secara kooperatif melaporkan hasilnya ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada audit investigasi internal dan audit berkala. Semuanya hasil kita laporkan ke pihak yang berwajib. Di sistem keamanan, dari dulu sudah sangat ketat. Selalu meningkatkan sistem kntrol, audit dilaksanakan secara reguler, kita lakukan transparansi dan komunikasi dengan nasabah kita,β€œ kata Mona Monika kepada detikcom, Selasa (15/11/2011).

Selain itu, katanya, Citibank juga menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian terkait kemungkinan atasan Malinda selevel supervisor atau manajer ikut terlibat.

Kemungkinan itu dituduhkan Batara Simbolon karena sejauh ini, tersangka di internal Citibank baru sebatas teller yang hanya mampu memproses transfer maksimal Rp 300 juta. Sementara nilai transfer Malinda ke rekening penampung melebihi itu dan memerlukan persetujuan khusus dari supervisor.

β€œSejauh ini belum ada kemungkinan. Kalaupun nanti dalam penyelidikan pihak berwajib mengarah ke sana, kita serahkan ke pihak berwajib. Itu kalau ada kemungkinan loh ya,β€œ tandas Mona.

(Ari/lrn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads