Wacana Fahri Bubarkan KPK Tak Akan Didukung Publik

Wacana Fahri Bubarkan KPK Tak Akan Didukung Publik

- detikNews
Selasa, 04 Okt 2011 08:34 WIB
Jakarta - Keinginan Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini tidak akan mendapat dukungan publik. Masyarakat justru menilai politisi dari FPKS itu tidak pro pada pemberantasan korupsi.

"Pernyataan Fahri tidak akan mendapat perhatiaan dan dukungan dari publik," ujar Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang kepada detikcom, Selasa (4/9/2011).

Menurut Salang, saat ini publik masih percaya pada KPK dalam hal pemberantasan korupsi ketimbang Polri dan Kejaksaan Agung. Keberadaan KPK dinilai penting, untuk membersihkan negeri ini dari para koruptor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayoritas dukung KPK. Dengan catatan KPK bekerja profesional, tidak boleh tebang pilih dan serius bongkar mafia anggaran," katanya.

Salang menilai, pernyataan Fahri terkesan emosional. Dia juga melihat itu sebagai pendapat pribadi bukan mengatasnamakan partai. "Itu pendapat pribadi, mungkin Fahri ingin mendorong KPK lebih progresif dan profesional," imbuhnya.

Dia juga mengingatkan agar KPK tidak terganggu dengan wacana semacam itu. Sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi, jelas masyarakat menaruh harapan besar. Jadi lanjutnya, pendapat Fahri bukanlah sesuatu yang perlu ditanggapi secara serius.

"Saya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang harus serius ditanggapi," tandasnya.

Sebelumnya Fahri mengaku pernah mewacanakan membubarkan KPK. "Pak Busyro kalau ada yang ingin membubarkan KPK, terus terang saja saya yang bicara. Saya tidak percaya dengan lembaga superbodi yang ada di negara demokrasi. Biasanya tidak bisa diawasi," kritik Fahri.

Menanggapi usulan itu Ketua KPK Busyro Muqoddas menanggapi santai. Menurutnya, pimpinan KPK hanya melaksanakan tugas negara. Kalau Fahri ingin membubarkan KPK Busyro mempersilahkan melalui fraksinya di DPR.

"Terkait usulan Pak Fahri agar KPK dibubarkan, apa boleh buat kalau KPK harus dibubarkan? Tidak ada masalah dengan kami. Selama KPK ada, ya kami tetap bekerja," ujar Busyro.

(did/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads