"Pernyataan Fahri tidak akan mendapat perhatiaan dan dukungan dari publik," ujar Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang kepada detikcom, Selasa (4/9/2011).
Menurut Salang, saat ini publik masih percaya pada KPK dalam hal pemberantasan korupsi ketimbang Polri dan Kejaksaan Agung. Keberadaan KPK dinilai penting, untuk membersihkan negeri ini dari para koruptor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salang menilai, pernyataan Fahri terkesan emosional. Dia juga melihat itu sebagai pendapat pribadi bukan mengatasnamakan partai. "Itu pendapat pribadi, mungkin Fahri ingin mendorong KPK lebih progresif dan profesional," imbuhnya.
Dia juga mengingatkan agar KPK tidak terganggu dengan wacana semacam itu. Sebagai benteng terakhir pemberantasan korupsi, jelas masyarakat menaruh harapan besar. Jadi lanjutnya, pendapat Fahri bukanlah sesuatu yang perlu ditanggapi secara serius.
"Saya tidak melihat itu sebagai sesuatu yang harus serius ditanggapi," tandasnya.
Sebelumnya Fahri mengaku pernah mewacanakan membubarkan KPK. "Pak Busyro kalau ada yang ingin membubarkan KPK, terus terang saja saya yang bicara. Saya tidak percaya dengan lembaga superbodi yang ada di negara demokrasi. Biasanya tidak bisa diawasi," kritik Fahri.
Menanggapi usulan itu Ketua KPK Busyro Muqoddas menanggapi santai. Menurutnya, pimpinan KPK hanya melaksanakan tugas negara. Kalau Fahri ingin membubarkan KPK Busyro mempersilahkan melalui fraksinya di DPR.
"Terkait usulan Pak Fahri agar KPK dibubarkan, apa boleh buat kalau KPK harus dibubarkan? Tidak ada masalah dengan kami. Selama KPK ada, ya kami tetap bekerja," ujar Busyro.
(did/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini