"Ngantuk sebanyak 1.018 kasus," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana melalui pesan singkatnya kepada detikcom, Kamis (8/9/2011).
Menurut Yoga, faktor kedua yang menjadi penyebab kecelakaan adalah masalah kelaikan kendaraan sebanyak 449 kasus, disusul kelaikan jalan sebanyak 387 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, data kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor. Yoga mengatakan ada 4.482 unit motor yang terlibat kasus kecelakaan. Sisanya mobil penumpang sebanyak 865 unit dan bus sebanyak 254 unit.
"Mobil barang sebanyak 546 unit, kendaraan khusus sebanyak 17 unit. Kendaraan tidak bermotor sebanyak 116 unit, jumlah seluruhnya 6.280 unit," tandasnya.
(ape/nvc)