Selama melakukan penulisan itu, Meliana menggunakan kaca pembesar serta pencahayaan. Sedangkan beras yang digunakan buat ditulis yakni beras lokal. Beras-beras yang sudah ditulis itu kemudian disusun pada balok yang terbuat dari lilin. Setiap balok terdapat 44 butir beras, sedangkan balok yang digunakan sebanyak 33. Maka beras yang ditulis sebanyak 1.452 butir. Tiap balok itu kemudian dibingkai dengan lapisan kaca setebal 1,5 inci. Lalu pena yang digunakan dengan ketajaman mata 0,1 milimeter dengan tinta biasa atau umum.
Penulisan dimulai pukul 14.00 WIB, dan batas waktu akhirnya yakni 12 jam. Tapi Meliana menyelesaikannya pukul 18.30 WIB atau 4,5 jam. Selama melakukan penulisan itu Meliana disaksikan Deputi Manager Muri Demian Awan Raharjo, serta para petugsa Muri yang menghitung satu tiap butiran beras.
(tw/anw)