Syafii Maarif: Krisis Mesir Akan Merembet di Negara Timur Tengah Lainnya

Yogyakarta - Guru besar sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dr Syafii Maarif memperkirakan aksi menuntut penggulingan Presiden Hosni Mubarak akan merembet ke sejumlah negara lain di kawasan Timur Tengah. Khususnya negara yang mempunyai karakter pemerintahan kurang lebih mirip dengan Mesir.

"Krisis Mesir sudah merembet ke Yaman dan Yordania," ungkap Syafii seusai menghadiri orasi budaya mantan Presiden, BJ Habibie, di Sportorium UMY, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Sabtu (5/2/2011).

Namun menurutnya gerakan tersebut belum merembet di negara Saudi Arabia. Sebab di negara tersebut peran dari kelaurga raja dan para bangsawan sangat dominan.

"Sedangkan Turki tidak karena sudah berubah dan lebih modern," sambung mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.

Buya panggilan akrabnya itu memperkirakan bila aksi demo besar-besaran terus berlangsung, tidak tertutup kemungkinan akan berakhir pada tumbangnya Hosni Mubarak. Namun dia tidak bisa memperkirakan sampai kapan aksi itu akan berakhir.

"Kita haru berkaca seorang Bung Karno sebagai seorang yang hebat, seorang orator besar abad 20, seorang proklamator. Kemudian Soeharto yang berkuasa 32 tahun. Kedua-duanya juga tumbang. Jadi lihat saja nanti," pungkas Buya.

(bgs/lh)