Mereka pun datang ke kantor LBH Medan, Jl Hindu Medan, Rabu (29/12/2010). Selain menyerahkan berkas pengaduannya, keempat korban juga mengecam Panitia Penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Medan yang disinyalir melakukan kecurangan dengan mengutak-atik nilai kelulusan CPNS periode 2010
Sebagian dari mereka telah dinyatakan lulus di website Pemkot Medan. Namun, tidak muncul nama dan nomor kelulusannya di harian terbitan Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang korban, Ahmad Yani mengatakan, ia telah mengetahui kelulusannya pada Rabu (22/12/2010) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tapi saat pagi, nama dan nomor ujian saya tidak ada. Padahal di website ada. Sehari kemudian, nama saya sudah hilang di website," sebut Ahmad.
Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis mengatakan, pihaknya akan mempelajari berkas pengaduan korban CPNS Pemkot Medan.
"Dalam waktu dekat, LBH Medan akan melayangkan somasi ke Pemkot Medan karena dinilai telah lalai dan merugikan CPNS yang lulus," kata Muslim.
"Sejauh ini, pembatalan nama-nama yang sebelumnya dinyatakan lulus, bukan karena kesalahan teknologi informasi yang digunakan panitia penyelenggara. Kuat dugaan pembatalan itu karena adanya kepentingan pihak tertentu," tambah Muslim.
(rul/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini