Dari hasil olah TKP, Polda DIY menyimpulkan, bom rakitan ini merupakan model bom yang dilontarkan. Saat dilontarkan, bom mengenai pohon, kemudian jatuh di dekat pagar masjid. Cara kerja bom ini mirip dengan mercon dan berjenis low explosive.
"Bom rakitan ini modelnya dilontarkan namun belum sampai mengarah ke dalam masjid. Bom rakitan ini mengenai pohon dan kemudian meluncur ke bawah di dekat pagar dan meledak," ujar Kapolda DIY Brigjen Ondang Soetarsa kepada wartawan, di Yogyakarta, Kamis (23/12/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah saksi kini dimintai keterangan di Poltabes Yogyakarta. Polisi juga mengamankan barang bukti sisa ledakan berupa pipa aluminium dan pipa paralon dengan diameter 1 inchi dengan panjang sekitar 30 cm.
Ondang mengimbau agar warga Yogyakarta tidak terprovokasi dengan peristiwa ini. Pagar masjid dan sekitarnya kini telah diberi garis polisi.
"Mari tingkatkan kewaspadaan sehingga perayaan Natal dapat berjalan aman dan lancar. Kami imbau warga seluruhnya bersama aparat TNI/Polri untuk meningkatkan kewaspadaan. Ini bentuk provokasi awal yang sudah diawali menjelang Natal. Kami akan terus memantau di semua tempat yang merupakan obyek vital," terang Ondang.
(gun/vit)