Jangan Sampai Disebut Patung Buddha Gus Dur

Jangan Sampai Disebut Patung Buddha Gus Dur

- detikNews
Senin, 08 Feb 2010 15:24 WIB
Jakarta - Seniman asal Magelang membuat patung Gus Dur yang menyerupai Buddha. Pematung diminta berhati-hati untuk tidak melukai perasaan umat beragama.

"Jangan sampai disebut Buddha Gus Dur, karena Gus Dur adalah seorang wali Allah," kata orang dekat Gus Dur, Gus Nuril saat dihubungi detikcom, Senin (8/2/2010).

Lanjut pria yang pernah memimpin pasukan berani mati untuk Gus Dur ini, patung tersebut jangan sampai menjadi sarana pengkultusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Patung ini jangan dijadikan sarana kemusyrikan dan jangan ada ritual penghormatan," terangnya.

Gus Nuril tidak mempermasalahkan jika ada seniman yang ingin membuat patung Gus Dur. Tokoh nasional lain seperti Diponegoro atau Jenderal Sudirman saja sudah dijadikan patung.

"Mau dipatungkan dalam bentuk apapun silahkan, itu hak mereka (pembuat patung)," tambahnya.

Namun, patung ini jangan sampai menyakiti perasaan umat lain, seperti keberatan dari Pemuda Theravada Indonesia (DPP PATRIA). Sang pematung harus mempertanggungjawabkan karyanya.

"Keberatan itu benar. Itu hak mereka. Silahkan disampaikan ke pembuat patung," tutupnya. (ndr/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads