"Pada minta pindah semua, pada takut. Buru-buru pindah semua," ujar Sawinah, pemilik kamar kontrakan yang ditempati Babe kepada detikcom, Kamis (14/1/2010).
Pantauan detikcom, 4 kamar kontrakan di samping kamar Babe terlihat sepi. Sedangkan rumah Babe masih dipasangi garis polisi. Sejumlah peralatan masak milik Babe masih berada di pojok kontrakan tersebut. Begitu pula baju-baju milik anak asuh Babe, masih dijemur di pojok kontrakan.
Sawinah menjelaskan awalnya 5 kontrakan yang disewakannya terisi penuh. Babe mengontrak seharga Rp 200 ribu perbulannya, sementara yang lainnya mengontrak Rp 250 ribu.
"Kamar Babe memang paling sempit cuma 1X2 meter," terangnya.
Sawinah mengaku Babe sudah mengontrak kamar tersebut sejak 2 tahun lalu. Walaupun sempat pindah kontrakan beberapa kali, namun Babe akhirnya kembali ke kontrakan sempit tersebut.
"Kamarnya memang sempit, apalagi dia bawa barang-barangnya banyak," terangnya.
Sawinah pun mengaku pasrah karena kos-kosannya warisan ayahnya ini kini kosong melompong. "Ya kosong gini," ujarnya.
Kamar Babe berada di pojok gang buntu tersebut. Di sebelah kamar Babe, terdapat sebuah kamar mandi berukuran 1X2 meter. Kamar mandi tersebut berlantai semen dan tampak agak kotor. Hanya kamar mandi tersebut yang disediakan pemilik kontrakan untuk penyewa.
(rdf/nik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini